Talenta adalah "sarana" Nya bukan milikmu saja

“Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru?" Hal itu terjadi pada pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Sebab itu, Aku berkata kepadamu, “Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu”.

Tuhan memberikan banyak kesempatan melalui talenta dan bakat yang berlimpah limpah, yang kadangkala tidak kita sadari atau malah sesalkan. Bukannya mengolah dengan baik ? malahan kita lebih sering memikirkan rasa tidak puas karena melihat perkembangan pada diri kita yang lambat atau tidak berkembang dibandingkan dengan orang lain. 

Perlu kita ketahui, peran kita sebagai seorang manusia bukan secara "gratis" diberikan talenta begitu saja. Kita adalah sarana yang tepat ntuk mengembangkan kebaikan Tuhan bagaimanapun caranya. Maka kia juga menyadari di saat beban. tantangan, badai atau apapun yang rasanya menghambat hidup kita kalau kita mau melihat sudut pandang ini, justru ini merupakan sapaan Tuhan untuk menagih "dimana talentamu nak?".

Maka bagi saya sendiri, sebelum Tuhan meminta paksa di mana pertanggung jawabmu, ada baiknya saya ingatkan...berikanlah talentamu dengan baik sebelum ia pergi meninggalkanmu.