Kebetulan film ini juga bicara soal bagaimana kamu bisa bertanggungjawab pada perbuatanmu sekarang ini, bagaimana kamu bisa hidup dalam iman yang kamu percaya, untuk banyak berbuat kasih.
Sama halnya dalam Injil misa hari minggu ini, bagaimana iman para murid diuji dan dipertajam oleh kata-kata Yesus yang katanya dirasa sangat keras. Bagi saya kayaknya seh gak juga, tergantung dari mana kamu melihatnya. Dugaan saya, karena para murid itu kurang cerdas, jadinya mereka tidak bisa berbuat banyak dan memahami apa yang dikatakan oleh Yesus, dengan kata lain seh gak nyambung.
Nah ini menjadi perhatian kita semua untuk memahami apa makna dan arti iman yang sebenarnya. Apakah pemahaman iman dalam diri kita selama ini juga demikian? Apakah iman disadari sebagai kewajiban atau sebenarnya seperti dalam film "Happy Death Day". Jangan-jangan selama ini kita sedang mencari, lalu nyasar dan gak nyambung? Kadang sesuatu yang terlihat sederhana tidak mudah juga menemukannya.
Bagi saya langkah terbaik supaya tidak seperti film tersebut adalah menelusuri dengan baik dan menemukan satu persatu arah hidup kita dan belajar menghargai setiap proses hidup yang berjalan. Dengan demikian kita akan dengan mudah menemukan, iman akan menyelamatkanmu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar