Menahan sakit
Selama 2 bulan toper di yayasan bernardus dan dirawat baik di Sanjaya. Berat badan saya 2 minggu pertama naik dashyat, 5 kilogram. Saat itu pergulatan saya apakah ini caranya untuk menahan dingin, sehingga saya harus banyak makan? Tapi lama lama ketakutan untuk gendut itu sendiri mulai berkurang, secara alami berat badan itu turun perlahan lahan disertai sakit yang berkelanjutan hingga kini. Ternyata badan saya yang mulai menyusut perlahan ini disertai turunnya imunitas akibat daya tahan saya yang juga berkurang.
Saya merasa menahan sakit ini lebih kepada menahan bagaimana hawa nafsu bekerja dalam diri saya. Rasa yang tidak enak karena imunitas yang terganggu membuat saya berusaha untuk tetap bertahan. Tidak enak memang kalau tiap hari buang ingus dan batuk berdahak. Bagaimana rasanya tidur tidak nyaman, aktivitas rasanya hilang semangat ingin rasanya saya membuat badan keringatan dan sehat sehingga harus banyak makan terutama makan yang pedas.Tapi nanti malahan membuat badan masuk angin dan sulit bekerja. Pusing kalau begini. Maka saya menikmati dengan cara menyiapkan diri untuk banyak berolahraga, mulai senam pagi lagi donks dan terus bergerak, memberikan pelayanan di tengah tidak enaknya badan malah membuat badan sehat
Menahan jajan dan pemborosan
Seperti biasa, kalau kita mendapatkan uang dengan tidak mudah dan perlu perjuangan, maka otomatis pengeluaran kita juga semakin diperhitungkan. Dari pengalaman yang saya punya dengan jarak perjalanan yang jauh dari "kota". Saat ini saya sendiri malas untuk turun dan berinteraksi di tengah keramaian kota kecuali bila terpaksa. Saya sendiri merasa uang harusnya lebih banyak dimanfaatkan yang lebih berguna misalnya sedekah dan sosial kepada panti asuhan di sekitar saya. Saya sendiri merasa lebih hati hati soal pengeluaran diri yang justru menjadi semakin pelit untuk diri sendiri dan semakin sosial dengan orang lain.
Pengalaman Rohani bagi Saya
Saya semakin dewasa dan mawas diri akan pengendalian diri sebagai seorang calon imam, pemimpin dan manager. Semakin memikirkan orang lain dan bukan diri sendiri. Pengendalian untuk menahan diri dalam memutuskan hal yang terbaik bagi bawahan dan kesejahteraan semua karyawan. Sebagai pemimpin kantor juga memutuskan mana yang terbaik dalam menjalankan manajemen yang efisien yang membangun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar