"Lakukanlah semua yang telah kamu lihat padaku, maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu" (Flp 4:6-9)
Menjadi seorang frater TOP tidaklah mudah. Menjadi seorang Romo apalagi?
Bagaimana kita yang bergumul dalam tugas setiap hari menjadikan hidup kita harus penuh jadwal dan waktu yang tetap supaya tetap konsisten dan stabil
Tapi bagi saya semua itu adalah hal yang biasa dan wajar. Karena setiap mereka yang sungguh melayani dan memberikan hidupnya demi Gereja harus mengalami pergulatan ini. Apakah pelayanan saya sungguh sungguh demi nama Dia melulu?
Ini pula yang menjadi pertimbangan dalam aneka pelayanan yang menyapa setiap umat dan karya milik keuskupan
Mampukah kita senantiasa menjunjung ini?
Apalagi sekarang negeri ini sedang tidak karuan, negeri ini memiliki keprihatinan akan nilai kejujuran ini
Maka menjadi tantangan bagi kita saat ini
Mampukah kita semata mata demi nama Dia
"Kebun anggur itu akan selalu ada, maka banyak penggarap yang harus mengolahnya" (Mat 21:33-43)
apakah kita seperti seorang penggarap yang tidak berdaya sehingga sampai menyerahkan tanggung jawab kita kepada orang lain?
Marilah kita sadari dan senantiasa luruskan
Makna pelayanan kita
Xoxo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar