Tema Rikas menuju peradaban kasih yang diwujudkan dalam ARDAS tahun ini sungguh ingin menyapa kita untuk terbuka. Tema ARDAS, "Gereja Katolik yang inklusif (terbuka), inovatif (kreatif) dan transformatif (penuh pembaharuan) mengajak kita semua saat ini untuk berani melihat ke depan dan ke luar.
Kalau selama ini kita memiliki tema keuskupan untuk bertolak ke tempat yang dalam atau "Duc In Altum", sesungguhnya kita ditantang untuk memiliki iman yang dalam baik hati, jiwa dan perasaan yang sungguh mengakar. Saat ini kita sendiri diajak untuk berani mendobrak sejarah lama sebagai umat katolik yang terpasung dalam dunia, menjadi umat yang pemberani.
Saatnya kita semua mulai unjuk gigi dengan berelasi, berani berpendapat, berani aktif di dunia masyarakat. Seperti kemartiran yang St.Agnes wartakan. Kita diajak untuk mewujudkan kemartiran yang menjadi contoh di jaman ini. Martir bukan hanya sebagai pahlawan saja tapi sebagai pengemban kasih, kasih Allah yang ditunjukkan dalam Injil hari ini. Kasih yang tak pernah habis. Seperti kata yang difirmankan Ignatius, demi kemuliaan Allah - AMDG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar