Saudara-saudaraku,
pernahkah engkau merasa bahwa hidupmu penuh dengan beban berat? Pernahkah kau
juga merasa bahwa hidupmu sama sekali tidak bermakna? Atau malah saat ini
rasanya kau malas melakukan apa-apa. Hidup bagai memakan buah simalakama,
dimana saat kau maju salah. Lalu saat kau mundur pun juga demikian. Kita semua
merasa bahwa hidup kita telah berhenti, tidak bergairah seolah olah telah
putus. Padahal kita tahu kita tidak seharusnya berada di situ. Padahal kita
juga tahu bahwa akan ada jawaban untuk semua permasalahan dan sebuah jalan
keluar. Tapi mana? Bagaimana caranya melepaskan belenggu yang menghambat hidup
kita.
Saat
ini, dihadapan anda semua. Hadir Sang Juruselamat kita yang dalam rupa Sakramen
Mahakudus. Hadir Ia yang menjanjikan kepada kita sebuah keselamatan, sebuah
jalan keluar, sebuah pintu yang akan melepaskan semua beban kita. Maka kini
saatnya saudara-saudaraku, Dalam adorasi sakramen mahakudus, sesungguhnya kita
diajak menggunakan kesempatan yang berharga ini bertemu denganNya. Kita bebas
untuk bercerita, menangis, tertawa, berbahagia bahkan apapun yang anda lakukan
untuk berkomunikasi secara intim denganNya. Ia yang selalu membukakan hatiNya
untuk kita, saat ini benar-benar ada untuk kita. Maka sudah waktunya kita
tersadar bahkan berinisiatif untuk tidak menyia-nyiakan setiap bulannya
menggunakan kesempatan ini untuk belajar menyatu dan mengenal Dia.
Saudara-saudaraku
yang terkasih. Saya mengajak anda semua untuk hening dan berbicara dengannya
dari hati ke hati. Menjawab dan mencari semua jalan keluar melepaskan belenggu
hati ini kepadaNya. Cobalah, pelan pelan kita mau melepaskan topeng dan
terbuka, supaya Ia mau mengisi dan memberikan arah bagi hidup kita. Hari ini Ia
mau berbicara apa pada kita.
Kuncinya
satu, kita tidak memimpin diri kita sendiri tapi berpasrah dan berharap.
Peganglah bahwa hari ini kita tidak mempunyai sugesti apa-apa, tapi kita
sungguh menyerahkan diri kita, mau dibawa kemana keheningan ini dan menyerahkan
semua padaNya. Berpasrah dan berharap....Mari kita bawa keheningan dengan
menyanyikan lagi El Senyor lalu kami akan memberi kesempatan untuk waktu hening
bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar